Jumat, 23 November 2012

PROFIL SMA NEGERI 19 BANDUNG


PROFIL SMA NEGERI 19 BANDUNG


SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 19 BANDUNG

Berdasarkan data yang ada SMA Negeri 19 Bandung adalah sebuah SMA yang “lahir” berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0601/01/1985 Tentang Pembukaan, Penunggalan, dan Pengerian Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Nopember 1985 dan ditanda tangani oleh Soetanto Wirjoprasonto sebagai Sekretaris Jenderal.
Dengan ditanda-tanganinya surat keputusan tersebut menandakan bahwa SMA Negeri 19 Bandung telah resmi diakui sebagai sekolah yang ke 1.333 yang berada di Indonesia.
Sebagai sebuah sekolah yang baru didirikan dan belum memiliki sarana dan prasarana gedung dan fasilitas pendukung lainnya, SMA Negeri 19 Bandung saat itu masih menggunakan fasilitas SMA Negeri 5 Jl.Belitung No.5 Bandung selaku sekolah pembina (filial)
Baru pada tahun pelajaran 1986 – 1987 SMA Negeri 19 Bandung menempati lokasi baru yang beralamat di Jl.Ir.H.Juanda (Dago Pojok) di sebuah kawasan Bandung Utara.
Dalam perjalanannya SMA Negeri 19 Bandung mengalami beberapa kali perubahan Kepala Sekolah, yaitu :
1. Drs. H. R. Suharto                                                 1985 – 1987
2. Ema Yogaswara, BA                                             1987 – 1990
3. Drs. M. Sutisna                                                      1990 – 1994
4. Drs. R. Kiryodono                                                 1994 – 1997
5 .Drs. Tohari Syarifudin                                            1997 – 2000
6. Dra. Yoyoh Komariah                                           2000 – 2002
7. Drs. Karyo Sunaryo                                              2002 – 2004
8. Drs. Ajat Sudrajat , M.Si                                       2004 – 2008
9. Drs. H. Warya Zakarilya, M.Pd                             2008 – 2012
10. Dra. Entin Kartini, M.M                                      2012 – sekarang

 Arti dan Makna Logo SMA NEGERI 19 Bandung



Bola Dunia berartikan Tempat Dimana Kita Hidup atau Tinggal
Buku yang Terbuka berartikan Kewajiban siswa dan siswi adalah Belajar
Angka 19 berartikan Tempat Kita Menuntut Ilmu
Burung Merpati berartikan Simbol Kedamaian
Pegangan Obor dan Kobaran Api berartikan Cermin Pancasila

Pengertian dan makna dari Logo SMA Negeri 19 Bandung adalah bahwa kewajiban manusia hidup di dunia untuk menuntut ilmu. SMA Negeri 19 adalah merupakan mandala bagi para siswa untuk menuntut ilmu pengetahuan yang penuh dengan kedamaian lahiriah dan batiniah serta diterangi nyala kobaran api sebagai pelita hidup berdasar kepada falsafah hidup bangsa yaitu Pancasila.
Motto SMA Negeri 19 Bandung
AJI AJEN ANORAGA
AJI                          = ilmu
AJEN                      = pengabdian
ANORAGA            = rendah hati
Sehingga dari pengertian diatas berarti SMA Negeri 19 Bandung akan lahir seorang yang memiliki ilmu luhur serta kesiapan pengabdian yang tinggi yang didasari sifat rendah hati.



Visi, Misi dan Strategi

a.       Visi
BERPRESTASI DALAM PENDIDIKAN, BERNUANSA RELIGIUS UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP MANDIRI DAN AMANAH   
      b.      Misi
Dengan berdasarkan pada rumusan 4 (Empat) pilar konsep pendidikan yaitu learning to know, learning to do, learning to be, and learning to live together maka misi pendidikan SMA Negeri 19 Bandung :
1.       Dikembangkannya kompetensi keagamaan, yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan keagamaan dalam menjalankan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadapa Tuhan Yang Maha Esa.
2.       Mengembangkan kompetensi  akademik, yang meliputi pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan guna meningkatkan guna meningkatkan wawasan ilmu dan teknologi.
3.       Mengembangkan kompetensi ekonomi, yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan guna memenuhi kebutuhan ekonomi agar dapat memiliki kehidupan yang layak
4.       Mengembangkan kompetensi sosial pribadi, yang meliputi pengetahuan sistem nilai, sikap, dan keterampilan agar memiliki perikehidupan yang adaptif sebagai warga negara, dan warga masyarakat yang demokratis.

c.       Strategi
1.       Menciptakan dan meningkatkan bidang layanan mutu, yang menyangkut kepentingan proses persiapan, proses penyelenggaraan dan hasil prestasi pendidikan bagi kepentingan siswa dan Stakeholders
2.       Menciptakan dan melaksanakan bidang Pengelolaan dan Layanan kepada siswa dan bidang kegiatan belajar, perkembangan dan pembinaan kepribadian, kebutuhan kemanusiaannya (rasa aman, penghargaan, pengakuan dan aktualisasi diri)
3.       Optimalisasi potensi Sarana dan Prasarana Sekolah yang mencakup gedung, lahan, media pembelajaran.
4.       Merumuskan dan menyusun perencanaan strategis dan tahunan guna mengimplementasikan program-program operasioanl sekolah yang didukung oleh sumber-sumber anggaran pembiayaan yang memadai.
5.       Melaksanakan program Pemberdayaan partisipasi masyarakat sekolah seperti orang tua siswa maupun tokoh masyarakat setempat, melalui wadah organisasi Komite Sekolah.
6.       Menciptakan Budaya sekolah yang meliputi tatanan nilai, kebiasaan, kesepakatan –kesepakatan yang  direfleksikan sehari-hari terutama budaya yang bersifat mendukung terhadap pencapaian Visi dan Misi Sekolah.