PROFIL SMA NEGERI 19 BANDUNG
SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 19 BANDUNG
Berdasarkan
data yang ada SMA Negeri 19 Bandung adalah sebuah SMA yang “lahir” berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :
0601/01/1985 Tentang Pembukaan, Penunggalan, dan Pengerian Sekolah Menengah Umum
Tingkat Atas yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Nopember 1985 dan
ditanda tangani oleh Soetanto Wirjoprasonto sebagai Sekretaris Jenderal.
Dengan
ditanda-tanganinya surat keputusan tersebut menandakan bahwa SMA Negeri 19
Bandung telah resmi diakui sebagai sekolah yang ke 1.333 yang berada di
Indonesia.
Sebagai sebuah
sekolah yang baru didirikan dan belum memiliki sarana dan prasarana gedung dan
fasilitas pendukung lainnya, SMA Negeri 19 Bandung saat itu masih menggunakan
fasilitas SMA Negeri 5 Jl.Belitung No.5 Bandung selaku sekolah pembina (filial)
Baru pada
tahun pelajaran 1986 – 1987 SMA Negeri 19 Bandung menempati lokasi baru yang
beralamat di Jl.Ir.H.Juanda (Dago Pojok) di sebuah kawasan Bandung Utara.
Dalam
perjalanannya SMA Negeri 19 Bandung mengalami beberapa kali perubahan Kepala
Sekolah, yaitu :
1. Drs. H. R. Suharto 1985
– 1987
2. Ema Yogaswara, BA 1987
– 1990
3. Drs. M. Sutisna 1990
– 1994
4. Drs. R. Kiryodono 1994
– 1997
5 .Drs. Tohari Syarifudin 1997
– 2000
6. Dra. Yoyoh Komariah 2000
– 2002
7. Drs. Karyo Sunaryo 2002
– 2004
8. Drs. Ajat Sudrajat , M.Si 2004
– 2008
9. Drs. H. Warya Zakarilya, M.Pd 2008 – 2012
10. Dra. Entin Kartini, M.M 2012
– sekarang
Arti dan Makna Logo SMA NEGERI 19 Bandung
Bola Dunia berartikan Tempat Dimana Kita Hidup atau Tinggal
Buku yang Terbuka berartikan Kewajiban siswa dan siswi adalah Belajar
Angka 19 berartikan Tempat Kita Menuntut Ilmu
Angka 19 berartikan Tempat Kita Menuntut Ilmu
Burung Merpati berartikan Simbol Kedamaian
Pegangan Obor dan Kobaran Api berartikan Cermin Pancasila
Pengertian dan makna dari Logo SMA Negeri 19 Bandung adalah
bahwa kewajiban manusia hidup di dunia untuk menuntut ilmu. SMA Negeri 19
adalah merupakan mandala bagi para siswa untuk menuntut ilmu pengetahuan yang
penuh dengan kedamaian lahiriah dan batiniah serta diterangi nyala kobaran api
sebagai pelita hidup berdasar kepada falsafah hidup bangsa yaitu Pancasila.
Motto SMA Negeri 19 Bandung
AJI AJEN ANORAGA
AJI = ilmu
AJEN =
pengabdian
ANORAGA =
rendah hati
Sehingga dari pengertian diatas berarti SMA Negeri 19
Bandung akan lahir seorang yang memiliki ilmu luhur serta kesiapan pengabdian
yang tinggi yang didasari sifat rendah hati.
Visi, Misi dan Strategi
a.
Visi
BERPRESTASI DALAM PENDIDIKAN, BERNUANSA RELIGIUS
UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP MANDIRI DAN AMANAH
b.
Misi
Dengan berdasarkan pada rumusan 4
(Empat) pilar konsep pendidikan yaitu learning to know, learning to do, learning
to be, and learning to live together maka misi pendidikan SMA Negeri 19 Bandung
:
1.
Dikembangkannya kompetensi keagamaan, yang
meliputi aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan keagamaan dalam menjalankan
dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadapa Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Mengembangkan kompetensi akademik, yang meliputi pengetahuan, sikap,
kemampuan, dan keterampilan guna meningkatkan guna meningkatkan wawasan ilmu
dan teknologi.
3.
Mengembangkan kompetensi ekonomi, yang meliputi
pengetahuan, sikap dan keterampilan guna memenuhi kebutuhan ekonomi agar dapat
memiliki kehidupan yang layak
4.
Mengembangkan kompetensi sosial pribadi, yang
meliputi pengetahuan sistem nilai, sikap, dan keterampilan agar memiliki
perikehidupan yang adaptif sebagai warga negara, dan warga masyarakat yang
demokratis.
c.
Strategi
1.
Menciptakan dan meningkatkan bidang layanan
mutu, yang menyangkut kepentingan proses persiapan, proses penyelenggaraan dan
hasil prestasi pendidikan bagi kepentingan siswa dan Stakeholders
2.
Menciptakan dan melaksanakan bidang Pengelolaan
dan Layanan kepada siswa dan bidang kegiatan belajar, perkembangan dan
pembinaan kepribadian, kebutuhan kemanusiaannya (rasa aman, penghargaan,
pengakuan dan aktualisasi diri)
3.
Optimalisasi potensi Sarana dan Prasarana
Sekolah yang mencakup gedung, lahan, media pembelajaran.
4.
Merumuskan dan menyusun perencanaan strategis
dan tahunan guna mengimplementasikan program-program operasioanl sekolah yang
didukung oleh sumber-sumber anggaran pembiayaan yang memadai.
5.
Melaksanakan program Pemberdayaan partisipasi
masyarakat sekolah seperti orang tua siswa maupun tokoh masyarakat setempat,
melalui wadah organisasi Komite Sekolah.
6.
Menciptakan Budaya sekolah yang meliputi tatanan
nilai, kebiasaan, kesepakatan –kesepakatan yang direfleksikan sehari-hari terutama budaya yang
bersifat mendukung terhadap pencapaian Visi dan Misi Sekolah.
Saya adalah Alumni angkatan pertama SMAN 19 BAndung. Bangga.
BalasHapus